29 April 2011, Pertemuan ke 8
Labels
- Analisis Perancangan Jaringan Komputer (7)
- Desain dan Analisis Keamanan Jaringan (8)
Tampilkan postingan dengan label Analisis Perancangan Jaringan Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Analisis Perancangan Jaringan Komputer. Tampilkan semua postingan
Minggu, 01 Mei 2011
Senin, 11 April 2011
Analisis Perancangan Jaringan Komputer
1 April 2011, Resume Pertemuan ke6
* Microsoft MS-NET
* Microsoft LAN Manager
* Novell NetWare
* Microsoft Windows NT Server
* GNU/Linux
* Banyan VINES
* Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
NOS
1. Pendahuluan
Sistem operasi yaitu software aplikasi yang menghubungkan antara brainware dan hardware. Kedudukan software dalam komputer:
- Aplikasi
- Desktop
- Window
- Shell
- Driver
- Kernel
- BIOS
Nos ( Network Operating System) merupakan sebuah operating sistem yang digunakan untuk mengoperasikan radio paket. Sistem operasi ini bukan sepenuhnya ‘sistem operasi’ karena NOS masih membutuhkan DOS untuk memboot komputer.
Nos dibuat oleh Phil Karn yang dibagi-bagikan secara gratis berikut source code-nya. Pada awalnya Nos dibuat untuk keperluan kalangan radio amatir. Kemudian setelah TCP/IP dimasukkan ke dalamnya maka penggunaanya mulai meluas seiring dengan berkembangnya internet. Nos bekerja tidak hanya dengan protokol TCP/IP melainkan juga ROSE dan dalam bahasan ini hanya mengulas penggunaanya dengan TCP/IP .
2. Cara Kerja NOS
Setelah komputer selesai proses booting dan me-load himem.sys untuk mendapatkan alokasi memory di atas 1 mega, maka NOS akan di-ekeskusi secara otomatis dengan memasukkannya dalam file autoxec.bat . Biasanya dalam autoexec.bat ditambahkan line run.bat yang berupa script untuk run NOS pertama kali.
Run.bat akan menjalankan perintah untuk mengenali device modem TNC dengan nomor interupt tertentu. Kemudian NOS akan di-load dengan membaca file configurasi : autoexec.nos .
File ini terdiri dari
- pengalamatan IP beserta maskingnya
- penetapan routing
- penamaan host
- pengenalan dan konfigurasi modem
- jenis protokol routing yang dipakai
- pemilihan gateway untuk penerusan e-mail
- jenis service yang diberikan
Agak berbeda sedikit dengan TCP/IP yang umumnya meggunakan DNS (Domain Name Server) untuk mengkonvert alamat IP ke nama host, NOS meggunakan sebuah file tunggal yang dinamakan domain.txt yang memuat seluruh nama host dan alamat IP yang terdapat dalam 1 network .
Untuk bisa menjalankan NOS harus ada:
- Protocol
- IPX / SPX
- Apple Talk
- Net BUI
- TCP/IP
TCP / IP ayaitu set protocol yang bersifat oprn source. TCP / IP terdiri atas dua versi versi 4 dan versi 6.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:* Microsoft MS-NET
* Microsoft LAN Manager
* Novell NetWare
* Microsoft Windows NT Server
* GNU/Linux
* Banyan VINES
* Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
OS windows seperti XP, Windows 7 dan lain-lain dapat dijadikan server namun terbatas untuk 10 user saja(10 Pc) hal ini dikarenakan pembatasan kernelnya. oleh karena itu dianjurkan untuk menggunakan OS Windows Server 2003 ataupun windows server 2008.
Senin, 28 Maret 2011
Minggu, 20 Maret 2011
Analisis Perancangan Jaringan Komputer
18 Maret 2011,Resume Pertemuan ke4
Kabel coaxial terdiri dari :
3. Shielded Twisted Pair
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
Beberapa macam kabel jaringan :
- Coaxial
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
- Shielded Twisted Pair (STP)
- Fiber Optik
Kabel coaxial terdiri dari :
- sebuah konduktor tembaga
- lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
- sebuah lapisan paling luar.
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
- merupakan kabel “original” Ethernet.
- tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
- mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
- menggantikan “Thicknet”.
- tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori | Performansi (MHz) | Penggunaan |
Cat 1 | 1 | Voice, Mainframe, Dumb Terminal |
Cat 2 | 4 | 4 MB Token Ring |
Cat 3 | 10 | 10MB Ethernet |
Cat 4 | 20 | 16 MB Token Ring |
Cat 5 | 100 | 100 MB Ethernet |
3. Shielded Twisted Pair
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
- Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Analisia Perancangan Jaringan Komputer
11 Maret 2011, Resume pertemuan ke3
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
1. static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
2. dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
1. static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
2. dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Analisis Perancangan Jaringan Komputer
Resume Kuliah Pertemuan 1,tanggal 25 februari 2011
Jaringan komputer adalah sebuah sistim yang terdiri dari komputer,software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah :
A. server
Server merupakan sistim komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. server didukung dengan dengan prosessor dan ram yang besar dan juga dilengkapi dengan sistim operasi khusus yang disebut dengan sistim operasi jaringan.
Berdasarkan fungsinya,server dibedakan menjadi :
1. server aplikasi,untuk menyimpan aplikasi yang dapat di akses oleh client.
2. server data,untuk menyimpan data baik yang digunakakn oleh client secara langsung maupun data yang di proses oleh server aplikasi.
3. server proxy,untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy.
Server terbagi atas :
1. File server,yaitu komputer yang melekat pada jaringan yang memiliki tujuan utama meyediakan lokasi untuk penyimpanan bersama file komputer ( seperti dokumen,file suara, foto, film, gambar, database,dll ) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer. protokol yang digunakan pada file server adalah htp dan smb.
2. Print server, yaitu sebuah komputer atau perangka tyang terhubung ke satu atau lebih printer dan komputer klien melalui jaringan komputer dan mengirim pekerjaan ke printer yang sesuai. Protokol yang digunakan adalah ipp dan smb.
3. Web server,yaitu program komputer yang memberikan (menyediakan) konten, seperti halaman web,dengan menggunakan hypertext transfer protocol (HTTP), melalui World Wide Web dan dapat merujuk ke komputer atau mesin virtual menjalankan program,protokol yang digunakan dalam web server adalah http.
4. Mail Server,protokol yang digunakan adalah pop3 dan smtp.
5. Database Server, yaitu sebuah program komputer yang menyediakan layanan database program komputer yang menyediakan layanan database program komputer lain.
6. VOIP (Voice Over Internet Protocol), yaitu teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet dan data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Protokol yang digunakan dalam VOIP adalah h232 dan sip.
7. Terminal server, yaitu memungkinkan komputer klien untuk menggunakan harddisk, dimana dalam satu buah CPU dapat digunakan kebanyak banyak komputer. Protokol yang digunakan dalam terminal server adalah rdp (terdapat pada windows), dan itp (terdapat pada linux).
B. Client
Client adalah sistem komputer yang menerima layanan-layanan dari server didalam jaringan.
Komponen Jaringan Komputer
Jaringan komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi :
a. Komponen Hardware.
1. Personal computer (PC), yaitu mesin yang dapat diprogram menerima input, menyimpan dan memanipulasi data, dan menyediakan output dalam format yang bermanfaat.
2. Network Interface Card, yaitu sebuah komponen perangkat keras yang berfungsi untuk penghubung antara komputer dengan network device dan berkomunikasi melalui jaringan komputer.
3. Kabel.
4. Topologi jaringan, yaitu interkoneksi fisik dari unsur-unsur (link, node, dll) dari sebuah jaringan komputer.
Empat dasar tipe topologi jaringan:
b. Komponen Software.
1. Sistem operasi jaringan, yaitu sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
2. Network adapter driver.
3. Protokol jaringan, yaitu seperangkat aturan yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi antara satu sama lain didalam jaringan dan sebuah konvensi atau standar yang mengontrol atau memungkinkan koneksi, komunikasi, transfer data antara endpoint komputasi.
Selain komponen-komponen diatas, jaringan komputer juga memiliki perangkat seperti:
1. Hub, yaitu komponen jaringan yang memiliki colokan (port) yang berguna untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap- tiap workstation, server atau perangkat lain.
2. Bridge, digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda.
3. Switch, bentuk dan fungsinya sama dengan hub, akan tetapi bedanya adalah switch lebih pintar karena memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya pada port yang dituju saja, berbeda dengan HUB yang mem-broadcast ke semua port yang dimiliki termasuk port tempat data tersebut berasal. Hal inilah yang membuat switch lebih cepat dalam mentransfer data dengan penggunaan bandwidth 100%, tidak terbagi untuk broadcast.
4. Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang dijaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu.
JARINGAN KOMPUTER
Tujuan dari jaringan komputer adalah :
- Membagi sumber daya, contohnya berbagai pemakaian printer,CPU,memori,hardisk
- Komunikasi, contohnya surat elektronik,instant messanging,chating
- akses informasi, contohnya web browsing
A. server
Server merupakan sistim komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. server didukung dengan dengan prosessor dan ram yang besar dan juga dilengkapi dengan sistim operasi khusus yang disebut dengan sistim operasi jaringan.
Berdasarkan fungsinya,server dibedakan menjadi :
1. server aplikasi,untuk menyimpan aplikasi yang dapat di akses oleh client.
2. server data,untuk menyimpan data baik yang digunakakn oleh client secara langsung maupun data yang di proses oleh server aplikasi.
3. server proxy,untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy.
Server terbagi atas :
1. File server,yaitu komputer yang melekat pada jaringan yang memiliki tujuan utama meyediakan lokasi untuk penyimpanan bersama file komputer ( seperti dokumen,file suara, foto, film, gambar, database,dll ) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer. protokol yang digunakan pada file server adalah htp dan smb.
2. Print server, yaitu sebuah komputer atau perangka tyang terhubung ke satu atau lebih printer dan komputer klien melalui jaringan komputer dan mengirim pekerjaan ke printer yang sesuai. Protokol yang digunakan adalah ipp dan smb.
3. Web server,yaitu program komputer yang memberikan (menyediakan) konten, seperti halaman web,dengan menggunakan hypertext transfer protocol (HTTP), melalui World Wide Web dan dapat merujuk ke komputer atau mesin virtual menjalankan program,protokol yang digunakan dalam web server adalah http.
4. Mail Server,protokol yang digunakan adalah pop3 dan smtp.
5. Database Server, yaitu sebuah program komputer yang menyediakan layanan database program komputer yang menyediakan layanan database program komputer lain.
6. VOIP (Voice Over Internet Protocol), yaitu teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet dan data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Protokol yang digunakan dalam VOIP adalah h232 dan sip.
7. Terminal server, yaitu memungkinkan komputer klien untuk menggunakan harddisk, dimana dalam satu buah CPU dapat digunakan kebanyak banyak komputer. Protokol yang digunakan dalam terminal server adalah rdp (terdapat pada windows), dan itp (terdapat pada linux).
B. Client
Client adalah sistem komputer yang menerima layanan-layanan dari server didalam jaringan.
Komponen Jaringan Komputer
Jaringan komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi :
a. Komponen Hardware.
1. Personal computer (PC), yaitu mesin yang dapat diprogram menerima input, menyimpan dan memanipulasi data, dan menyediakan output dalam format yang bermanfaat.
2. Network Interface Card, yaitu sebuah komponen perangkat keras yang berfungsi untuk penghubung antara komputer dengan network device dan berkomunikasi melalui jaringan komputer.
3. Kabel.
4. Topologi jaringan, yaitu interkoneksi fisik dari unsur-unsur (link, node, dll) dari sebuah jaringan komputer.
Empat dasar tipe topologi jaringan:
- Bus topology,
- Star topology,
- Ring topology
- Tree topology
b. Komponen Software.
1. Sistem operasi jaringan, yaitu sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
2. Network adapter driver.
3. Protokol jaringan, yaitu seperangkat aturan yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi antara satu sama lain didalam jaringan dan sebuah konvensi atau standar yang mengontrol atau memungkinkan koneksi, komunikasi, transfer data antara endpoint komputasi.
Selain komponen-komponen diatas, jaringan komputer juga memiliki perangkat seperti:
1. Hub, yaitu komponen jaringan yang memiliki colokan (port) yang berguna untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap- tiap workstation, server atau perangkat lain.
2. Bridge, digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda.
3. Switch, bentuk dan fungsinya sama dengan hub, akan tetapi bedanya adalah switch lebih pintar karena memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya pada port yang dituju saja, berbeda dengan HUB yang mem-broadcast ke semua port yang dimiliki termasuk port tempat data tersebut berasal. Hal inilah yang membuat switch lebih cepat dalam mentransfer data dengan penggunaan bandwidth 100%, tidak terbagi untuk broadcast.
4. Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang dijaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu.
Langganan:
Postingan (Atom)