Senin, 28 Maret 2011

Analisis Perancangan Jaringan Komputer

25 Maret 2011, Resume Pertemuan ke5

Desain dan Analisis Keamanan Jaringan

22 Maret 2011, Resume Pertemuan ke5
Simetris Kriptografi

Algoritma enkripsi dan deskripsi bias merupakan algoritma yang sudah umum diketahui, namun kunci yang dipakai harus terjaga kerahasiaanya, dan hanya diketahui oleh pihak pengirim dan penerima saja. Kunci ini disebut sebagai private key. Sebelum berkomunikasi kedua pihak harus bersepakat lebih dahulu tentang kunci yang dipergunakan. Pendistribusian kunci dari satu pihak ke pihak lainnya memerlukan suatu kanal tersendiri yang terjagaan kerahasiaannya.
Kelebihan :
  1. Waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat, hal ini disebabkan karena efisiensi yang terjadi pada pembangkit kunci.
  2. Karena cepatnya proses enkripsi dan dekripsi, maka algoritma ini dapat digunakan pada sistem secara real-time seperti saluran telepon digital.
Kekurangan :
  1. Untuk tiap pasang pengguna dibutuhkan sebuah kunci yang berbeda, sedangkan sangat sulit untuk menyimpan dan mengingat kunci yang banyak secara aman, sehingga akan menimbulkan kesulitan dalam hal manajemen kunci.
  2. Perlu adanya kesepakatan untuk jalur yang khusus untuk kunci, hal ini akan menimbulkan masalah yang baru karena tidak mudah u menentukan jalur yang aman untuk kunci, masalah ini sering disebut dengan “Key Distribution Problem”.
  3. Apabila kunci sampai hilang atau dapat ditebak maka kriptosistem ini tidak aman lagi.
Contoh skema enkripsi kunci simetrik adalah :
  1. DES (Data Encyption Standard)
  2. Rijndael
  3. Blowfish
  4. IDEA
  5. GOST
  6. Serpent
  7. RC2, RC4, Rc5, dll

Minggu, 20 Maret 2011

Analisis Perancangan Jaringan Komputer

18 Maret 2011,Resume Pertemuan ke4

Beberapa macam kabel jaringan :
  • Coaxial
  • Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • Shielded Twisted Pair (STP)
  • Fiber Optik
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
2. Unshielded Twisted Pair
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet

3. Shielded Twisted Pair

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.
4. Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Desain dan Analisia Keamanan Jaringan

1 Maret 2011,Resume Pertemuan ke2
Komponen jaringan Komputer

Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

A. Perangkat jaringan
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.
2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

Desain dan Analisia Keamanan Jaringan

22 Februari 2011, Resume Pertemuan ke1

Pengertian analisis adalah sebuah kegiatan sebelum mendesain sebuah perangkat.
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari jaringan komputer. Sebagai misal dengan adanya jaringan komputer memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama, memungkinkan pengkopian file antar PC dsb.

Perangkat Jaringan
Supaya beberapa komputer saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat – perangkat tersebut adalah sbb :
   1. PC (Personal Computer)
   2. Network Interface Card (NIC)
   3. Media (Kabel dan Non Kabel atau waireless)
   4. Konsentrator (Hub/Switch)

Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan :

1. UTP (Unshielded twisted pair)

Kabel paling murah berbentuk mirip kabel telepon.   Ada tiga jenis koneksi pada kabel UTP yaitu :

    * Cross : biasa dipakai untuk menghubungkan secara langsung 2 komputer (Peer To Peer)
    * Straight : digunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau lebih dengan memakai sambungan hub/switch. 
    * Rollover : Digunakan untuk management peralatan jaringan memakai komputer yang ada.


2. Koaksial
Mirip dengan kabel televisi, dulu banyak digunakan, tapi sekarang jarang sekali digunakan.

3. Fiber Optik
Kabel termahal, tapi mendukung kecepatan transfer terbagus.Dalam memilih kabel disesuaikan dengan jenis NIC dan bentuk jaringan yang akan kita bentuk. Untuk UTP, konektornya dikenal dengan nama RJ45.

Desain dan Analisia Keamanan Jaringan

8 Maret 2011, Resume pertemuan ke3

Enkripsi adalah proses penyandia sedangkan deskripsi adalah proses membuka penyandian.

Penyandian/kriptografi
Kriptografi memiliki sejarah yang panjang, dalam bagian ini kita akan membahas secara singkat masalah penting tentang kriptografi. Ada beberapa istilah – istilah yang digunakan dalam kriptografi :

    * Plaintext : Pesan yang harus dienkripsi, ditransformasikan oleh suatu kunci
    * Ciphertext :Output pesan yang telah dienkripsi
    * Criptanalysis :Seni memecahkan sandi
    * Criptography :Seni membuat atau memasang sandi
    * Cryptology :Seni membuat atau memechakan sandi secara kolektif

Berdasarkan historisnya, metoda enkripsi dibagi menjadi dua bagian :

CHIPER SUBTITUSI
Pada suatu cipher substitusi masing – masing huruf atau kelompok akan digantikan dengan huruf atau kelompok huruf lainnya untuk disamarkan.
Salah satu cipher paling tua dikenal dengan sebutan Cipher Caesar yang dikaitkan dengan Julius Caesar, dalam Cipher ini plaintext diberikan dalam huruf kecil sedangkan Ciphertext diberikan dalam huruf besar.
Penyempurnaan berikutnya adalah dengan menizinkan penggunaan symbol didalam plaintext misalnya :
Plaintext : abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
Ciphertext : QWERTYUIOPASDFGHJKLZXCVBNM
System umum ini biasa disebut Substitusi Monoalphabetis, yang berkaitan dengan alphabet
Dengan kunci diatas maka plaintext “attack” akan ditransformasikan kedalam ciphertext menjadi “QZZQEA”

CHIPER TRANSPOSISI
Chiper Substitusi menjaga urutan symbol Plain Text namun menyembunyikan hal itu. Sebaliknya dengan chiper Transposisi mengurutkan kembali huruf namun tidak menyembunyikannya. Gambar dibawah ini menjelaskan chiper transposisi yang umum yaitu kolom. Chiper dikunci oleh suatu kata atau frasa yang tidak memiliki huruf yang sama. Dalam contoh dibawah ini kuncinya adalah “MEGABUCK”.

Penggunaan kunci ditujukan untuk memberi nomor pada kolom, kolom 1 terletak pada kunci yang terdekat dengan awal alfabet, dst

Plain Text ditulis secara horisontal dalam baris, chiper dibaca berdasarkan kolom yang diawali dengan kolom yang mempunyai huruf terkecil.
M E G A B U C K
7 4 5 1 2 8 3 6
p l e a s E t r
a n s f e R o n
e m i l l I o n
d o l l a R s t
o m y s w I s s
b a n k a C c o
u n t s i X t w
o t w o a B c d

Sehingga didapatkan

- Plain text dari cipher tersebut adalah :
Pleasetransferonemilliondollarstomyswissbankaccountssixtwotwo
- dengan Chiper Text :
AFLLS KSOSELAWA IATOOS SCTCLNM OMANT ESILYNTW RNNT SOWDPAEDO BUOE RIRI CXB

Desain dan Analisia Keamanan Jaringan

15 Maret 2011, Resume Pertemuan ke4


Dalam kriptografi , sandi substitusi adalah metode enkripsi dimana unit plaintext digantikan dengan ciphertext menurut sistem yang teratur, yang “unit” mungkin huruf tunggal (yang paling umum), pasang surat, kembar tiga surat, campuran di atas, dan sebagainya. Penerima deciphers teks dengan melakukan substitusi terbalik.
cipher substitusi dapat dibandingkan dengan cipher transposisi.Dalam cipher transposisi, unit plaintext adalah ulang dalam berbeda dan biasanya cukup order yang kompleks, tapi unit sendiri tidak berubah. Sebaliknya, dalam cipher substitusi, unit plaintext dipertahankan dalam urutan yang sama dalam ciphertext, namun unit sendiri diubah.
Ada beberapa jenis cipher substitusi. Jika cipher beroperasi pada huruf tunggal, hal ini disebut sebagai cipher substitusi sederhana, sebuah cipher yang beroperasi pada kelompok yang lebih besar surat disebut polygraphic. Sebuah cipher monoalphabetic menggunakan substitusi tetap selama seluruh pesan, sedangkan cipher polyalphabetic menggunakan sejumlah substitusi pada waktu yang berbeda dalam pesan, di mana unit dari plaintext dipetakan ke salah satu dari beberapa kemungkinan di ciphertext dan sebaliknya.

Analisia Perancangan Jaringan Komputer

11 Maret 2011, Resume pertemuan ke3

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing  terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network  (LAN).
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
    1. static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
    2. dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Analisis Perancangan Jaringan Komputer

4 maret 2011. Resume, kuliah pertemuan ke2
Perangkat Jaringan
Terbitkan Entri


Analisis Perancangan Jaringan Komputer

Resume Kuliah Pertemuan 1,tanggal 25 februari 2011


JARINGAN KOMPUTER


Jaringan komputer adalah sebuah sistim yang terdiri dari komputer,software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai satu tujuan yang sama.
 Tujuan dari jaringan komputer adalah :
  • Membagi sumber daya, contohnya berbagai pemakaian printer,CPU,memori,hardisk
  • Komunikasi, contohnya surat elektronik,instant messanging,chating
  • akses informasi, contohnya web browsing
agar dpat mencapai tujuan yang sama,setiap bagian dari jaringan komputre meminta dan memberikan layanan (servis (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan /mengirim disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistim client-server. dan digunakan pada hampir seluruhaplikasi jaringan komputer.

A. server
Server merupakan sistim komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. server didukung dengan  dengan prosessor dan ram yang besar dan juga dilengkapi dengan sistim operasi khusus yang disebut dengan sistim operasi jaringan.

Berdasarkan fungsinya,server dibedakan menjadi :
1. server aplikasi,untuk menyimpan aplikasi yang dapat di akses oleh client.
2. server data,untuk menyimpan data baik yang digunakakn oleh client secara langsung maupun data yang di proses oleh server aplikasi.
3. server proxy,untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy.

Server terbagi atas :
1. File server,yaitu komputer yang melekat pada jaringan yang memiliki tujuan utama meyediakan lokasi untuk penyimpanan bersama file komputer ( seperti dokumen,file suara, foto, film, gambar, database,dll ) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer. protokol yang digunakan pada file server adalah htp dan smb.
2. Print server, yaitu sebuah komputer atau perangka tyang terhubung ke satu atau lebih printer dan komputer klien melalui jaringan komputer dan mengirim pekerjaan ke printer yang sesuai. Protokol yang digunakan adalah ipp dan smb.
3. Web server,yaitu program komputer yang memberikan (menyediakan) konten, seperti halaman web,dengan menggunakan  hypertext transfer protocol (HTTP), melalui World Wide Web dan dapat merujuk ke komputer atau mesin virtual menjalankan program,protokol yang digunakan dalam web server adalah http.
4. Mail Server,protokol yang digunakan adalah pop3 dan smtp.
5. Database Server, yaitu sebuah program komputer yang menyediakan layanan database program komputer yang menyediakan layanan database program komputer lain.
6. VOIP (Voice Over Internet Protocol), yaitu teknologi yang  memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet dan data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Protokol yang digunakan dalam VOIP adalah h232 dan sip.
   7. Terminal server, yaitu memungkinkan komputer klien untuk  menggunakan harddisk, dimana dalam satu buah CPU dapat digunakan kebanyak banyak komputer. Protokol yang digunakan dalam terminal server adalah rdp (terdapat pada windows), dan itp (terdapat pada linux).



B. Client
Client adalah sistem komputer yang menerima layanan-layanan  dari server didalam jaringan.

Komponen Jaringan Komputer
Jaringan komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi :
a. Komponen Hardware.
   1. Personal computer (PC), yaitu mesin yang dapat diprogram menerima input, menyimpan dan memanipulasi data, dan menyediakan output dalam format yang bermanfaat.
   2. Network Interface Card, yaitu sebuah komponen perangkat  keras yang berfungsi untuk penghubung antara komputer dengan network device dan berkomunikasi melalui jaringan komputer.
   3. Kabel.
   4. Topologi jaringan, yaitu interkoneksi fisik dari unsur-unsur (link,  node, dll) dari sebuah jaringan komputer.
Empat dasar tipe  topologi jaringan:
  •      Bus topology,
  •      Star topology,
  •      Ring topology
  •      Tree topology

b.      Komponen Software.
   1. Sistem operasi jaringan, yaitu sebuah jenis sistem operasi yang  ditujukan untuk menangani jaringan.
   2. Network adapter driver.
   3. Protokol jaringan, yaitu seperangkat aturan yang digunakan  oleh komputer untuk berkomunikasi antara satu sama lain didalam jaringan dan sebuah konvensi atau standar yang mengontrol atau memungkinkan koneksi, komunikasi, transfer data antara endpoint komputasi.



Selain komponen-komponen diatas, jaringan komputer juga  memiliki perangkat seperti:
   1. Hub, yaitu komponen jaringan yang memiliki colokan (port) yang berguna untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap- tiap workstation, server atau perangkat lain.
   2. Bridge, digunakan untuk menghubungkan beberapa  jaringan  yang  terpisah walaupun  menggunakan  media penghubung dan model atau topologi berbeda.
   3. Switch, bentuk dan fungsinya sama dengan hub, akan tetapi bedanya adalah switch lebih pintar karena memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya pada port yang dituju saja, berbeda dengan HUB yang mem-broadcast ke semua port yang dimiliki termasuk port tempat data tersebut berasal. Hal inilah yang membuat switch lebih cepat dalam mentransfer data dengan penggunaan bandwidth 100%, tidak terbagi untuk broadcast.
   4. Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang dijaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu.